Kembalilah Pada Khalifah---(bhgn 4)

Nama-nama Mereka

Dalam kitab Yanabi'ul Mawaddah yang dikarang oleh Al-Qanduji seorang ulama hadits yang bermadzhab Hanafi dalam hal Fikih disebutkan nama-nama para Khalifah yang dua belas.yaitu riwayat dari Mujahid dari Ibnu Abbas dari Rasullullah saww,Dibawah ini disebutkan nama asalnya,nama mulianya dan nama laqab(julukan), tahun kelahiran dan tahun wafatnya dari tahun Hijrah dan Masihi.

1- Abul Hassan Ali bin Abi Thalib, julukannya Al-Murtadha atau Amirul Mukminin, lahir pada 13 rejab tahun 23 sebelum Hijrah( 25 mei 600), wafat 21 Ramadhan 40 (28 januari 661).

2- Abu Muhammad Al-Hassan bin Ali, nama julukannya,Al-Mujtaba,lahir pada 15 Ramadhan 3( 1 march 625),wafat pada 7 Safar 50 (6 march 670).

3- Abu Abdillah Al-Hussien bin Ali,nama julukan Al-Syahid lahir pada 3 Sya'ban 4(8 januari 626) wafat pada 10 Muharram 619 (10 oktober 680).

4- Abul Hassan 'Ali bin Al-Hussain,gelarannya Zainal A'bidin,lahir pada 5 Syaban tahun 38 (6 januari 659),wafat pada tanggal 25 Muharram 94/95( 31 oktober 712/ 20 oktober 713).

5-Abu Ja'far Muhammad bin Ali.nama gelarannya Al-Baqir,lhir pada 3 shafar tahun 57 ( 16 december 676) wafat pada 7 DzulHijjah 114 (28 Januari 733).

6-Abu Abdillah Ja;far bin Muhammad,nama julukannya Al-Shadiq, lahir 17 Rubi'ulAwwal 83 ( 20 April 702 ) wafat pada 25 Syawwal 148 (14 December 765).

7-Abul Hassan Musa bin Ja'far nama gelarannya Al-Khazim lahir pada 7 shafar 129 (28 oktober 746), wafat pada tanggal 25 Rejab 183 ( 1 September 799).

8-Abul Hassan 'Ali bin Musa, nama panggilannya Al-Ridha lahir pada 11 Dzul Qa'dah tahun 148 ( 29 December 765 ) dan wafat pada tarikh 17 shafar 203 ( 24 Ogos 818).

9-Abu Jafar Muhammad bin Ali, nama gelarannya Al-Jawad lahir pada 10 Rejab tahun195 ( 8 April 811) dan wafat pada tanggal 30 DzulQa'dah 220 ( 25 November 835).

10-Abul Hassan 'Ali bin Muhammad nama julukannya Al-Hadi, lahir pada tarikh 2 Rejab tahun 212 ( 27 September 827) dan wafat pada 3 Rejab 254 ( 28 Jun 868).

11-Abu Muhammad Al-Hassan bin 'Ali nama gelarnya Al-Askari, lahir pada 8 Rubi'ul Akhir tahun 232 (3 December 846) dan wafat pada tanggal 8 Rabi'ulAwwal 260 ( 1 Januari 874).

12-Abul Qasim Muhammad bin Al-Hassan, nama julukannya Al-Mahdi,lahir pada 15 Sya'ban tahun 255 (29 Julai 869),Beliau hidup didalam kegaiban,semoga Allah mempercepatkan kezuhurannya.

Khalifah yang kedua belas ini nama kun-yah-nya Abul Qasim dan nama gelaran yang lain adalah Al-Hujjah,Al-Qaim,Shahibuzzaman dan lain-lain.Beliaulah Khalifah Rasullullah saww dan Imam bagi manusia pada zaman ini.Beliau sekarang dighaibkan Allah 'azza wa jalla yang kedatangannya kita tunggu.Rasullullah saww telah menyebutkan bahwa beliau itu akan datang pada saat bumi ini telah diselaputi oleh kezaliman dan kejahatan.

Rasullullah saww bersabda,"Akan keluar lelaki dari Ahlulbaitku yang namanya sama dengan namaku dan bentuk tubuhnya sebagaimana bentuk tubuhku(atau akhlaknya sama seperti akhlakku) lalu dia memenuhinya (bumi ini) dengan keadilan dan kebenaran sebagaimana ia telah diliputi oleh kezaliman dan kejahatan."

(Kanzul 'Ummal 7/188)

Imam Mahdi adalah keturunan dari Imam Hussien..keturunan dari putri Nabi yaitu Fathimah Al-Zahra, keturunan Rasullullah saww dan termasuk dzurriyyah Ibrahim as.

Berita gembira (basyarah) akan kemunculan Imam Al-Mahdi di akhir zaman ini untuk menegakkan keadilan,banyak diriwayatkan di dalam kitab-kitab hadits secara mutawatir(berita yang banyak sehingga orang mustahil untuk mengadakan dusta). baik didalam kitab-kitab yang umum maupun yang khusus yang diriwayatkan dari Ahlulbait Rasullullah saww.Maka kembalilah ke Khalifah yang telah ditertibkan Allah 'azza wa jalla agar kita tidak mati jahiliyyah !

Kembalilah Pada Khalifah---( bhgn 3)

Para- Para Khalifah


Data-data para Khalifah Rasullullah saww dari beberapa ayat Al-Quran dan beberapa hadits diatas adalah sebagai berikut,

1-Mereka adalah dari dzuriyyah atau keturunan Nabi Ibrahim as yang tidak fasik dan tidak zalim.

2-Memiliki sifat Ishmah sehingga tidak melakukan dosa-dosa.

3-Ditempa oleh Tuhannya dengan menjalani hidup sebagai orang-orang tertindas.

4-Mewarisi ilmu dan pemahaman Nabi saww.Dan mereka tidak pernah berguru dengan orang lain selain kepada ayahnya secara langsung,tetapi justru tokoh-tokoh lain seperti Abu Hanifah (Imam madzhab hanafi) dan Malik bin Anas (Imam madzhab maliki) mereka pernah berguru kepada salah seorang dari Imam yang dua belas.

5-Menunjuki ummat manusia dan ummat jin dengan petunjuk Allah,tidak dengan ijtihad,kerana mereka bukan para mujtahid.

6-Mereka berjumlah dua belas Khalifah(itsnaa'syara khalifah) untuk zaman waktu dari sejak Rasullullah saww sampai hari kiamat.Wafat yang pertama langsung diganti oleh yang kedua.Wafat yang kedua terus diganti oleh yang ketiga dan seterusnya.

7-Mereka berasal dari Quraisy dari Bani Hasyim,bukan dari Bani Taim,bukan dari Bani Adi', bukan dari Bani Umayyah dan bukan pula dari Bani Abbas.

Kembalilah Pada Khalifah---( bhgn 2)

Jumlah Para Khalifah

Jumlah mereka yang Allah pilih itu semuanya ada 12 orang dari sejak Nabi Muhammad saww sampai hari kiamat tiba,dan semuanya dari Quraisy.

Rasullullah saww bersabda, " AjaranIslam ini akan sentiasa ada sampai tegaknya saat(kiamat) atau berlalu atas kalian (wahai ummat islam) dua belas Khalifah yang seluruhnya dari Quraisy."(Al-Jami' Al-Shahih 6/4)

Ucapan Rasullullah saww yang bermaksud seperti di atas dapat kita kutip dari kitab-kitab hadis seperti,Shahih Bhukhari pada kitab Al-Ahkam,Shahih Muslim kitab Al-Imarah,Sunan Al-Turmizi,Musnab Al-Imam Ahmad bib Hambal,Al-Mustadrak Ala-Shahihain dan Kanzul Ummal.

Imam Ali as menjelaskan tentang asal-usul para Imam,dari Quraisynya itu dari anak-cucu (bani) siapa?dan bagaimana bagaimana jika ummat islam tidak berwilayah kepada mereka? Imam Ali as berkata,"Sesungguhnya para Imam itu dari Quraisy mereka telah ditanam di dalam perut ini dari Hasyim, tidak akan selesai (Khalifah) kalau bukan mereka dan tidak akan berguna para wali(pemimpin) jika selain mereka."(Syrh Nahjul Balaghah Ibnu Abil Hadid 9/84)

Kembalilah Pada Khalifah---( bhgn1)

Khalifah atau Imamah adalah kepemimpinan secara teotratis setelah Nubuwwah (kenabian).Di dalam ajaran islam yang suci,masalah kepemimpinan merupakan masalah yang prinsip (ushuluddin).Dan yang dimaksudkan dengan Khalifah atau atau Imamah ialah kepemimpinan Islam setelah Rasullullah saww wafat.Orang-orang yang dipilih Allah 'azza wa jalla untuk menjadi pemimpin ummat setalah Rasulullah disebut Imam atau Khalifah.

Setiap orang Islam wajib mengenal dan mengikuti para Imam atau para Khalifah pilihan Allah 'azza wa jalla,dikeranakan Khalifah atau Imamah (kepemimpinan selepas Kenabian ) itu adalah kelanjutan dari risalah( kerasulan) atay nubuwwah.Maka orang yang tidak menerima Khalifah yang penunjukannya dari Allah adalah sama halnya dengan mengingkari kenabian Muhammad saww. Dan orang yang tidak mengenalnya jika dia mati,maka kematiannya seperti kematian jahiliyyah(kebodohan secara rohani kerana tidak menerima kebenaran) sebagaimana disebut dalam hadits-hadits berikut.

Rasullullah saww berkata kepada Ali bin Abi Thalib,"Sesungguhnya Allah tabaraka wata'ala (Yang Maha Berkah dan Maha Tinggi) telah menciptakan aku dan kamu dan memilih aku dan kamu.Dia memilihku untuk Kenabian dan memilihmu untuk untuk Imamah.Barang siapa yang mengingkari kepemimpinanmu,sesungguhnya dia telah mengingkari Kenabianku,Wahai Ali Engkau washi- ku (penerima wasiatku) dan ayah bagi dua anakku (Hassan dan Hussien as),suami putriku (Fathimah as) dan Khalifahku atas umatku pada waktu hidupku dan setelah matiku. Perintahmu adalah perintahku dan laranganmu adalah laranganku.Aku bersumpah demi tuhan yang mengutusku dengan Kenabian dan menjadikanku sebaik-baik makhluk,sesungguhnya kamu ini Hujjah Allah atas makhluk-Nya,kepercayaan-Nya atas rahsia-Nya dan Khalifah-Nya atas hamba-hamba-nya." (Madinah Al Balaghah 2/340).

Rasullullah saww bersabda,"Man mata wa huwa la' ya' rifu Imamahu ma'ta mi'tatan ja'hilayyah," maksud- "Barang siapa yang mati sedang dia tidak mengenal Imamnya,dia mati seperti mati jahiliyyah."(Biharul Anwar 23/77)

Rasullullah saww bersabda,' Man ma'ta bighairi ima'min ma;ta mi'tatan jahilliyyah,"artinya-"Barang siapa yang mati tanpa iman dia mati sebagaimana kematian jahilliyyah."(Kanzu Ummal 1/103 hadits no 464)

Rasullullah saww bersabda,"Man ba'ta lailatan la' ya'rifu fiha' ima'ma zama'nihi ma'ta mi'tatan ja'hiliyyah.""Barangsiapa yang bermalam pada suatu malam yang dia tidak mengenal Imam Zamannya(yang dipilih Allah) dia mati seperti mati jahiliyyah,"(Mizan Al-Hikmah 1/171)

Para Imam dan Khalifah itu,penunjukkannya adalah sebagaimana halnya para Nabi dan Rasul, mereka dipilih dan ditentukan oleh Allah 'azza wa jalla,tidak dipilih dan ditentukan oleh manusia melalui musyawarah, maufakat atau dengan penunjukan melalui penubuhan lembaga atau penunjukan seseorang atau dipilih oleh ummat manusia secara demokrasi.

Di dalam kitab suci Al-Quran ada beberapa ayat yang menyebutkan kreteria para Imam atau Khalifah buat ummat manusia.

Allah 'azza wa jalla berfirman."Ingatlah ketika Ibrahim diuji Rabb-Nya dengan beberapa kalimat,lalu dia menyempurnakannya.Dia berfirman,Sesungguhnya Aku akan menjadikanmu Imam untuk ummat manusia,Dia berkata ,Dan dari keturunanku,Dia berfirman,Janji-Ku (dalam urusan imamah) tidak akan mencapai orang-orang zalim."(QS Al-Baqarah 124).

Dari ayat di atas dapat difahami bahwa Allah 'azza wa jalla, akan menjadikan Imam-Imam dari sebahagian dzuriyyah Ibrahim as.Dam Imam-Imam yang Allah pilih itu tidak zalim baik kepada orang lain maupun kepada dirinya sendiri.Dengan kata lain Imam itu harus ma'shum(tidak melakukan dosa dan kesalahan).

Allah Swt berfirman,"Dan kami hendak memberikan kurnia kepada orang-orang yang tertindas di bumi,dan Kami akan jadikan mereka Imam-Imam dan Kami jadikan mereka orang-orang yang mewarisi.(Qs Al-Qashash,5)

Pada ayat tersebut Allah 'azza wa jalla, berjanji akan memberikan kurnia dan menjadikan sebahagian orang-orang yang tertindas di bumi sebagai Imam-Imam untuk seluruh ummat manusia dan menjadikan mereka sebagai para pewaris, yakni sebagai pewaris pemahaman dan ilmu pengetahuan Rasullullah saww.

Allah ta'ala berfirman,"Dan antara mereka Kami jadikan Imam-Imam,mereka menunjuki (manusia dan jin) dengan perintah(ajaran) Kami, kerana mereka telah bersabar dan yakin kepada ayat-ayat Kami."(Qs As-Sajdah 24).

Dan Kami jadikan mereka Imam-Imam yang menunjuki( manusia dan jin) dengan perintah Kami, dan Kami wahyukan (ilhamkan) kepada mereka untuk melakukan kebaikan-kebaikan,mendirikan solat dan mengeluarkan zakat.Dan kepada Kami mereka mengabdi". (Qs Al-Anbiya 73)

' Allah ta'ala berfirman,"Dan sesungguhnya Kami telah mengutus Nuh dan Ibrahim,dan Kami telah jadikan pada keturunan keduanya Kenabian dan Al-Kitab,maka di antara mereka ada yang menerima petunjuk dan banyak di antara mereka yang fasik. (Qs Al-hadid 26)

Semua manusia tidak diragukan lagi adalah keterunan Nabi-Nabi,keturunan orang-orang suci dan keturunan manusia pilihan Tuhan, baik dari dzuriyyah Nabi Nuh,Nabi Ibrahim maupun dari nabi-Nabi yang lain,paling tidak kita semua adalah keturunan Nabi Adam as, sebagaimana yang Rasullullah saww pernah berkata bahwa semua manusia dari Adam dan Adam dari tanah.Namun berdasarkan ayat di atas bahwa ternyata keturunan para Nabi ada yang baik dan ada juga yang zalim, ada yang menerima kebenaran dan ada yang yang menentangnya,bahkan pada ayat tersebut jelas mengatakan dan banyak di antara mereka yang fasik.

Hamzah Pemimpin Para Syahid---1

Abu jahal
Hamzah mendaki bukit=bukit sambil melihat kota Makkah.Kudanya yang gagah menapaki bukit yang berpasir,Hamzah menikmati pemandangan yang indah, langit membiru nan cerah.Bukit disinari cahaya matahari membuatkan butiran pasir berkilau oleh sinarnya.
Hamzah sedang merenungkan misi yang dibawa oleh Nabi muhammad saww.Hatinya terpaut kepada ajaran Nabi Muhammad saww.Dalam hatinya berdetik,"Sungguh tiada tuhan kecuali Allah. Latta,Uza dan Munat hanyalah batu berhala.Manusia membuatnya dengan tangan-tangan mereka sendiri.Jadi mengapa mereka menyembahnya ?"
Nabi Muhammad saww,sedang duduk diatas batu disuatu jalan menuju Masa antara Bukit Shafa dan Marwah.Beliau saww selalu memikirkan umatnya yang mereka tidak percaya padanya serta berfikir tentang misi Ilahiahnya.
Pada saat itu Abu Jahal bersama beberapa kawannya dari Mekah tiba ditempat Nabi saww, mereka mentertawakan Nabi saww terbahak-bahak,Abu Jahal memandang kearah Nabi Muhammad saww matanya memancarkan kedengkian.Ia ingin mengolok-olokkan Nabi Muhammad saww lalu ia berteriak,"Lihat tukang sihir ini !lihatlah kegilaannya !Dia tidak tertawa seperti kita !Dia diam sahaja !".Orang-orang bodoh itu tertawa,tawa iblis mereka membahana keangkasa, Haaa...haaa..haaa..haaa, sambil diperhatikan oleh dua anak gadis kecil.
Abu jahal terus-menerus mengelilingi Nabi Muhammad saww sambil tertawa dan melakukan tindakan bodoh yang melampau.
Abu Jahal mengambil segengam pasir dan melemparkan kearah Nabi Muhammad saww,debu itu mengotori wajah dan pakaiannya.Abu Jahal dan kawan-kawannya ketawa lagi namun nabi Muhammad saww tetap diam.Beliau merasakan kesedihan begitu jaga dua anak gadis yang memerhatikan peristiwa itu.
Dua anak gadis tersebut mengadukan dan menceritakan hal ini kepada Abu Amar ( Hamzah) yang muncul dengan kudanya yang berwarna perangnya setelah pulang dari dari bukit.'Abu Jahal menganiaya anak saudaramu"berkata gadis itu dengan kesedihan.
Hamzah berasa amat marah dengan perbuatan Abu Jahal itu dan terus memacu kudanya.Hamzah pergi menuju ka'bah dengan begitu marah tampa mempedulikan siapapun dia langsung pergi menemui Abu Jahal.
Hamzah melompat dari kudanya bagaikan singa,ia mengangkat busur anak panahnya dan terus memukul kepala Abu Jahal.Dia berasa begitu takut ketika melihat Hamzah dengan marahnya.Lalu Abu Jahal berkata dengan lirih,"Abu Amar,dia (Muhammad) telah menghina Tuhan kita dan menyesatkan fikiran kita." Hamzah berseru "Balas aku jika kamu mampu".
Seruan kebenaran menerjah disekeliling ka'bah. Hamzah berkata dengan lantang,"Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah dan bahwa Muhammad itu adalah Rasul Allah".
Hamzah memandang Abu Jahal dan kemudian berkata "Mengapa kamu menganiayanya"? Tidakkah kamu tahu bahwa aku mengikuti agamanya"
Abu Jahal menundukkan kepala lalu diam,orang-orang bodoh yang bersamanya lari ketakutan.
Hamzah pulang, sambil menangis lalu memeluk Nabi Muhammad saww dan nabi merasa amat bahagia saat bersama bapa saudaranya,Hamzah menjadi muslim.Beliau saww memberinya gelar Singa Allah dan singa Rasulnya.

PerintahTuhan

Tidakkah kalian mengetahui
Rasulullah,Muhammad ?
Di tempat mulia khum ketika ia
Mengumunkan
Dan Jibril datang kepadanya
Dari Tuhannya
Kamu dijaga janganlah ragu
Dan menyampaikan kepada mereka
Apa yang tuhan mereka wahyukan
Dan jika kamu menghindar
Serta khuwatir
Terhadap seorang yang zalim
Sehingga kamu tidak sanggup
Menyampaikan perintah Tuhan
Kerana mengkhuwatirkan permusuhan
Ia berdiri tegak ketika
Mengangkat telapak tangannya
Dengan tangan kanannya
Menyeru dengan suara keras
Ia berkata, siapa yang baginya aku
Adalah pemimpin
Dan siapa yang baginya
Kata-kata ku abadi
Tidak dilupakan
Maka pemempinnya setelah ku
Adalah Ali
Aku bersumpah bahwa dia
Benar-benar pemimpin kalian
Ya,Allah, cintailah
Orang yang mencintai Ali
Dan jadilah musuh
Bagi musuh-musuh Ali
Dan berilah kemenangan
Kepada para pembela Ali
Kerana telah membela
Cahaya pembimbing kebenaran
Layaknya bulan purnama
Yang menghapus kegelapan
Dan kecewakanlah
Orang-orang yang mengecewakannya
Dan jadilah hakim mereka
Ketika mereka menghadapi penghakiman.

Cintanya iman sejati

Dengan hak Muhammad katakanlah yang benar
Sungguh dusta adalah perilaku terkutuk
Demi Ayah Ibuku
Aku tak setara
Jauh di bawah Muhammad utusan Allah
Pemilik kemuliaan tihamah
Bukankah Ali makhluk tuhan yang paling mulia
Bagi semua manusia
Wilayahnya adalah iman sejati
Aku berlindung dari ucapan bathil

Menaati Tuhan kami
Tentang titah-Nya bagi dia,
Adalah kesembuhan
Hati dari penyakit
Demi Ayah Ibuku
Ali adalah Imam kami
Abu Hassan yang di sucikan dari yang haram
Imam Huda yang dianugerahi keluasan ilmu
Kerananya halal dan haram diketahui
Neraka halal bagi pembencinya
Meskipun mereka solat dan puasa seribu tahun
Tidak demi Allah
Tidak berguna solat tanpa wilayah adil Imam
Imam Amirul Mukminin sandaranku
Dia pelindungku
Syair ini tanda cintaku
Inilah aku,hingga aku berjumpa dengan Mu
Aku berlepas diri
Dari mereka yang memerangi dan memusuhi Ali
Dari orang-orang tolol dan dungu
Yang mengabaikan trajedi Ghadir Khum
Aku berlindung dengan Pencipta dan insan mulia
Meski ada pembenci ucapanku
Keutamaan tetaplah
Ali samudra luas
Aku berlepas diri
Dari orang yang mengabaikannya
Untuknya adalah kedudukan terhormat.