Saturday, September 5, 2009

Anak-Anak Quraisy

Umar;Hai Ibnu Abbas,tahukah engkau apa yang mendorong kaum Quraisy menolak kepemimpinan Ahlulbait sepeninggalan Muhammad ?

Ibnu Abbas;Aku tidak ingin berterus-terang dalam menjawab,lalu aku katakan kepada Umar,'kalau aku tidak mengetahuinya,tentu Amirul Mukminin mengetahuinya,"

Umar;Kerana mereka tidak suka kenabian dan kekhalifahan berkumpul pada kalian (bani Hasyim),sebab kalian akan menjadi bongkak dan mengutamakan kaum kalian.Oleh sebab itu kaum Quraisy memilih untuk mereka seorang pemimpin dan langkah itu benar dan sesuai.

Ibnu Abbas;Apakah Amirul Mukminin bersedia untuk tidak marah kepadaku dan mendengarkan kata-kataku?

Umar;Katakan sekehendakmu!

Ibnu Abbas;Adapun ucapan Amirul Mukminin bahwa Quraisy membenci (berkumpulnya kenabian dan kekhalifahan pada bani Hasyim),maka sesungguhnya Allah Ta'ala telah berfirman;"
Yang demikian itu adalah kerana sesungguhnya mereka benci kepada apa yang diturunkan Allah,lalu Allah menghapus (pahala)amal-amal mereka"qs 47;9.<strong>Adapun ucapan anda bahwa kami akan bongkak,jika kami bakal bongkak dikeranakan khalifah,maka sesungguhnya kami akan bongkak dikeranakan kekerabatan kami dengan Nabi saw,akan tetapi kami adalah kaum yang akhlak kami terbelah dari akhlak Rasullullah yang Allah berfirman tentangnya;"Dan sesungguhnya kamu benar-benar berakhlak (berbudi pekerti) yang agung"qs 68;4,.dan Allah berfirman kepadanya,"Dan rendahkanlah dirimu terhadap orang-orang yang mengikutimu,yaitu orang-orang yang beriman."qs 26;215.Adapun ucapan anda bahwa kaum Quraisy memilih(untuk mereka seorang pemimpin),maka Allah berfirman,"Dan Tuhanmu menciptakan apa yang Dia kehendaki dan memilihnya.Sekali-kali tidak ada pilihan bagi mereka"qs28;68.Dan anda wahai Amirul Mukminin,mengetahui sesungguhnya Allah telah memilih dari hamba-Nya untuk jawatan itu,dan andai kaum Quraisy berpendapat seperti yang ditetapkan Allah,nescaya mereka tepat dan benar.

Umar; Tunggu, hai Ibnu Abbas.Memang hati kalian bani Hasyim enggan,kecuali pada kebencian yang tiada padan dan kedengkian yang tiada berubah terhadap urusan kaum Quraisy.

Ibnu Abbas;Tenang,wahai Amirul Mukminin,Jangan anda menuduh hati bani Hasyim dengan kedengkian, sebab hati mereka dari hati Rasulullah yang di sucikan dari noda,mereka adalah Ahlulbait yang Allah berfirman kepada mereka
,"Sesungguhnya Allah berkehendak untuk menghilangkan dari kalian rijs(dosa),wahai Ahlulbait,dan menyucikan kalian sesuci-sucinya,"qs 33;33Adapun ucapan anda bahwa mereka sakit hati.itu benar,bagaimana mungkin seseorang yang barangnya dirampas dan melihat miliknya di tangan orang lain tidak akan sakit hati?

Umar: Adapun engkau,hai Ibnu Abbas,telah sampai kepadaku ucapanmu yang aku tidak suka memberitahukannya padamu,sebab akan menjatuhkan kedudukanmu di sisiku.

Ibnu Abbas;Apa itu wahai Amirul Mukminin? Beri tahukan padaku.Kalau itu kebatilan,maka orang seperti aku layak menjauhkan kebatilan dari dirinya;dan jika itu kebenaran,maka kedudukanku di sisi anda tidak akan jatuh.

Umar:Telah sampai kepadaku bahwa engkau senantiasa mengatakan;"Perkara ini dirampas dari kami kerana kedengkian dan kezaliman."

Ibnu Abbas;Adapun ucapan anda"kerana rasa hasut" maka sesungguhnya iblis telah menghasud kepada Adam sehingga mengeluarkannya dari syurga,dan kami adalah anak keturunan Adam yang di hasuti.Adapun ucapan anda "dengan kezaliman"maka sesungguhnya Amirul Mukminin mengetahui pemilik hak ini,siapa dia.Wahai Amirul Mukminin bukankah bangsa Arab berhujan atas bukan berbangsa Arab dengan kedudukan Rasulullah,dan suku Quraisy,berhujah atas seluruh bangsa Arab dengan kedudukan Rasulullah saw?Maka kami lebih berhak atas Rasulullah daripada seluruh Quraisy.

Umar;Berdirilah sekarang,dan pulanglah kerumahmu!

Maka dengan itu Ibnu Abbas berdiri dan ketika ia mulai berjalan,Umar memanggilnya,"Hai orang yang sedang berpaling,aku tetap seperti dulu,memelihara hakmu."
Lalu Ibnu Abbas menoleh dan berkata,"Sesungguhnya aku mempunyai hak atas anda,wahai Amirul Mukminin,dan atas seluruh kaum muslim dengan kedudukan Rasulullah saw.Maka barangsiapa memeliharanya,berarti dia memelihara hak dirinya sendiri,dan barang siapa mensia-siakannya,maka dia mensia-siakan dirinya sendiri.

Kemudian ia berlalu,maka Umar berkata kepada mereka yang duduk bersamanya,"Aduhai Ibnu Abbas ,tiada aku melihat ia berdebat dengan seseorang kecuali ia mengalahkannya.


Ibnu Abi al Hadid al Mu'tazili dalam Syarah Nahjul Balaghah dan Ibnu al Atsir dalam Al Kamil mengkisahkan dialog ini.

No comments:

Post a Comment