Wednesday, September 2, 2009

Ibnu Abbas menceritakan

Dialog antara Khalifah Umar dan Ibnu Abbas.

Umar: Hai Ibnu Abbas, Demi Allah rakan mu itu (Ali) adalah orang yang paling layak untuk jawatan ini (khalifah) sepeninggal Rasullullah saw,hanya saja kami takutkan dua hal darinya.
Ibnu Abbas:Wahai Amirul Mukminin,apakah dua hal tersebut ?
Umar:Kami bimbangkan usianya yang muda dan kecintaannya kepada bani Abdul Muthalib.(Ibnu Abi al Hadid,syarah Nahjul Balaghah 1/134).
Dalam dialog lain, diriwayatkan dari Ibnu Abbas ra,ia berkata "Ketika aku berjalan bersama Umar melewati sebuah kampung di kota Madinah tangannya menggenggam tanganku,lalu ia berkata,' Hai Ibnu Abbas aku tidak mengira temanmu itu melainkan ia dizalimi.'Maka aku berkata dalam hati,'Demi Allah,bukan aku yang memulainya,"Maka aku berkata,'Wahai Amirul Mukminin,kalau begitu kembalikan sesuatu yang dirampas darinya,'
Maka spontan ia melepaskan tangannya dari tanganku,kemudian ia berjalan menjauh dariku sambil mengucapkan kata-kata yang tidak terfahami oleh ku.Lalu ia berhenti dan aku pun mengikutinya,kemudian ia berkata padaku,'Hai Ibnu Abbas,aku tidak mengira bahwa mereka mencegah rakanmu dari jawatan itu melainkan kerana mereka menganggap muda usianya,'
Maka dalam hati aku berkata bahwa ini lebih buruk dari yang pertama,maka aku berkata,'Demi Allah,ia tidak dianggap kecil dan muda usianya oleh Allah ketika ia diperintahkan mengambil alih penyampaian Surah Bara'ah dari Abu Bakar,'(Ibid,2/6/18)
Dan jauh sebelum masa kekuasaan Umar,di hari-hari pertama pembai'atan Abu Bakar,ketika Ali as. dipaksa dihadirkan di hadapan Abu Bakar untuk diminta bai'atnya,hal yang sama telah dinyatakan oleh Abu Ubaidah kepada Imam Ali as,"Wahai Abul Hasan (Ali),sesungguhnya engkau masih muda usia dan mereka itu adalah orang-orang tua Quraisy.Engkau tidak memiliki pengalaman seperti pengalaman mereka,dan aku tidak melihat Abu Bakar melainkan lebih kuat memikul urusan ini daripada engkau.Maka serahkan urusan ini kepadanya dan relakan untuknya,Sesungguhnya jika engkau berumur panjang,engkaulah yang layak untuk urusan ini kerana keutamaan,kekerabatan,masa lalu dan jihadmu.
Diketika yang lain sewaktu Umar berada di sisi Ibnu Abbas,tiba-tiba Umar menarik nafas yang dalam sekali,maka aku berkata,'Wahai Amirul Mukminin tiada yang menyebabkan nafas yang dalam begini melainkan perkara yang sangat penting,'
Umar:Benar,Demi Allah,hai Ibnu Abbas,aku berfikir,aku tidak tahu kepada siapa aku harus menyerahkan kepemimpinan ini sepeninggalku.Mungkin engkau melihat bahwa rakanmu (Ali) layak untuknya?
Ibnu Abbas:Apa yang mencegahnya dari itu,mengingat jasanya dalam jihad,yang pertama memeluk Islam dan kekerabatannya dengan Nabi saw serta ilmunya?
Umar:Engkau benar,akan tetapi ia seorang yang suka berjenaka(du'abah).

No comments:

Post a Comment