Darul Ati'q: "Al-Malik"

Thursday, April 30, 2009

"Al-Malik"

"Maka MahaTinggi Allah,Raja Yang Sebenarnya;...
(QS.al-Mukminun:116)

Al-Malik berarti "Dia yang merdeka ,kerana sifat-sifat-Nya sendiri,dari bergantung kepada siapapun, sedangkan segala yang ada bergantung kepada-Nya." Segala yang ada tidak mungkin berbuat apa-apa tanpa Dia. Segala yang ada semuanya kerana Dia. Segala sesuatu adalah milik Allah.
Kata al-malik terdapat didalam ayat: "Yang menguasai hari pembalasan."(QSal-Fatihah:4). "Di tempat yang disenangi di sisi Tuhan yang Berkuasa."(QS.al-Qamar:55). "Katakanlah:"Wahai Tuhan yang mempunyai kerajaan."(QS.Ali 'Imran:26). "Maka Maha suci (Allah) yang ditangan-Nya kekuasaan atas segala sesuatu."(QS Yasin:83).
Di Antara sifat-sifat Allah SWT, kata al-Malik adalah berdiri sendiri, sedangkan kata malik selalu menjadi tambahan kata-kata lain, contohnya "Maliki yawmid-din "(Penguasa hari pembalasan). Kerana itu sifat pertama ini harus lebih ditinggikan(di agungkan).

No comments:

FENOMENA SYIAH-SUNNI

Peneliti sejarah yang objektif akan menemukan fakta yang sesungguhnya bahwa penguasa kaum Sunni adalah kelompok penentang Syiah peling keras sejak dahulu dan tidak segan-segan memerangi Ahlul Bait dan keturunannya.Bukan hanya itu,penguasa Sunni juga menolak suatu hadis yang diriwayatkan Ahlul Bait dan sebaliknya menerima suatu hadis yang diriwayatkan oleh Khawarij dan golongan Nawasib yang lain.Tidaklah mengherankan kalau demikian mereka berusaha memanipulasi hadis-hadis shahih yang menerangkan keutamaan Ahlul Bait dengan menuduh perawi-perawinya sebagai Rafidhah (sesat).
Sebaliknya mereka tidak segan-segan untuk menshahihkan hadis-hadis palsu yang disusun secara sengaja untuk memuliakan dan mengutamakan para khalifah lain selain Ali walaupun perawi-perawi hadisnya terkenal sebagai Nawasib.Hal itulah yang pernah Ibnu Hajar lakukan ketika ia mengatakan bahwa Abdullah bin Azdy sebagai pembela Sunnah Rasul dari kelompok Usmani.Demikian pula penilaiannya terhadap Abdullah bin Aun al-Bisry yang dinilainya sebagai "Ahli Ibadah".Pembela Sunnah dan penentang Bid'ah walaupun ia dikenal sebagai seorang Usmani.
Kelicikan dan tipu daya ini senga dilakukan pihak penguasa Sunni untuk mengubah pandangan manusia terhadap Ali serta membentuk upaya baru yang meruntuhkan citra Ali dan keturunannya.Fenomena inilah yang nampaknya terus terjadi hingga saat ini di mana Ahlul Sunnah walaupun mengaku,mencintai Ahlul Bait dan mengikuti Ali,pada kenyataannya mereka tetap selalu mencemuh,menghina dan mengolok-olok hadis yang membicarakan keutamaan Ali serta menuding mereka sebagai Ahli Bid'ah.Sebaliknya sikap berbeza mereka nampakkan pabila berbicara tentang Abu Bakar,Umar dan sahabat-sahabat lain yang mereka katakan sebagai orang-orang terbaik dan paling adil di muka bumi.Bahkan mereka memuji orang-orang yang mendukung keadilan semua sahabat sebagai"berwawasan luas dan mengerti sejarah".
Sikap pihak penguasa Sunni seperti ini tidak lain merupakan sikap generasi terdahulu (al-Salaf alShalih) sebelumnya yang sangat memuliakan Abu Bakar,Umar dan sahabat lainnya dan sebaliknya selalu menghina dan mengutuk Ali sebagai sebahagian dari Khualafu al-Rasyidin. Ahmad bin Hambal tercatat pernah mendhaifkan hadis-hadis shohih hanya kerana perawinya mengkritik Abu Bakar,Umar dan Usman.Kalau Ahmad bin Hambal saja tergolong moderat dalam memandang Syiah bersikap seperti itu,tentu kita dapat bayangkan bagaimana sikap ulama-ulama lain terhadap Syiah dan Ahlul Bait Rasul saww.
Tidak hairanlah jika kemudian al-Mutawakkil yang digelar Khalifah Pembela Sunnah Nabi kerana berani bersikap lebih keras dan kejam kepada Ahlul Bait seperti upayanya membongkar kuburan Imam Husien.melarang ziarah kubur ke makam Ali dan Husien serta membunuh setiap bayi yang diberi nama Ali.Bahkan al-Khawarizmi dalam bukunya menyebut bahwa al-Mutawakkil selalu memberi hadiah kepada setiap orang yang memcaci-maki Ali dan berupaya membela kelompok Nawasib.Dengan demikian jelaslah bahwa kelompok Nawasib tidak lain adalah pengikut Sunni yang diasaskan oleh mereka dan penguasa mereka.
Ibnu Katsir dalam bukunya al-Bidayah wa al-Nihayah menceritakan bahwa orang-orang Sunni kerana kebenciannya pada Ali ketika mendengar al-Amary meriwayatkan hadis burung panggang yang menunjukkan keutamaan Ali bin Abi Thalib mereka mengusirnya dan mencuci tempat duduknya.Bahkan mereka tidak segan-segan untuk menghalangi dan mencegah pemakaman Ibnu Jar;i al-Thabbary hanya kerana dia menshahihkan hadis Ghadir Khum dan menghimpun riwayat-riwayatnya hingga mencapai peringkat Mutawatir.Kerana sikap itulah Ibnu Jarir dipandang sebagai pengikut Syiah walaupun hanya sedikit hadis yang ditulisnya dan tidak seberapa.Imam An-Nasai Ahlu Hadis pengarang Sunan At-Nasai ,saat menulis buku tentang keutamaan Amirul Mukminin Ali bin Abi Thalib diminta pada saat yang sama untuk menulis keutamaan Muawiyah bin Abi Sufian,malah menjawab,"Saya tidak mengetahui keutamaan apapun dari Muawiyah kecuali Allah tidak pernah mengenyangkan perutnya.Dalam riwayat lain Ibnu Katsir mencatat suatu peristiwa yang penting yang pernah terjadi di Baghdad pada tanggal 10 Asyura tahun 365 H; Kelompok sahabat yang dipimpin Aisyah,Thalhah dan Zubair menyerukan kepada rakyat untuk turut memerangi Ali dan pengikutnya.Demikianlah kemudian banyak orang Islam menjadi korban yang tidak berdosa dari peristiwa itu.
Dari paparan singkat ini,nampak dengan jelas bahwa mereka yang menamakan dirinya Ahlul Sunnah telah dipergunakan oleh golongan penguasa Nawasib yang terkenal kebencian dan kedengkian kepada Ahlul Bait Rasul saww.Dan pada hakikatnya,sesiapa yang memusuhi keluarga Rasul saww, berarti memusuhi pula diri Rasul saww dan yang memusuhi diri Rasul saww berarti memusuhi Allah SWT.
Dengan demikian mereka yang memusuhi Ahlul Bait tidaklah layak disebut sebagai "Al-Mukmin",Al-Mukmin hanya khas diperuntukkan untuk mereka yang sentiasa mencintai dan membela Allah,Rasul-Nya dan Ahlul Bait Rasul-Nya.Maha nenar Allah dengan segala firman-Nya,"Katakanlah Hai Muhammad ! Aku tidak meminta sebarang upah apapun dari kalian tapi cukuplah dengan kecintaan kalian pada keluargaku".(as-Syura:23

Surat Muhammad bin Abu Bakar kepada Muawiyah bin Abu Sufyan

Kepada yang terkutuk
Muawiyah bin Abu Sufyan
Ammaba'du

Allah swt dengan keagungan,kemulian dan kekuasaan-Nya menciptakan makhluk-Nya tanpa sia-sia.Tidak memerlukan kepada makhluk-Nya bahkan mereka dijadikan hamba-hamba untuk mengabdi kepada-Nya.Ada hamba yang lurus dan yang sesat.Ada hamba yang sengsara dan ada hamba yang bahagia,kemudian Dia pilih dari hamba-hamba-Nya dengan keluasan ilmu-Nya Muhammad saww untuk menjadi Rasul-Nya menyampaikan ajaran dan petunjuknya.Memberi khabar gembira dan peringatan keras.Pembenar kitab-kitab sebelumnya dan petunjuk syariat Ilahi serta penyeru jalan kebajikan dengan hikmah dan nasihat yang baik.Dan Ali bin Abi Thalib adalah orang yang pertama-tama menerima,menyakini dan membenarkan ajaran-ajarannya.Tidak ada yang menyamai kesungguhan dan usahanya dalam membela Rasul saww.

Saya melihatmu justru jauh melebihinya.Padahal Anda tidak jauh lebih dari diri Anda sendiri.Sementara Ali adalah pendahulu segala kebaikkan,manusia jujur,manusia dengan keturunan yang terbaik,manusia dengan isteri terbaik,Anak saudara yang paling utama,Saudaranya Ja'far adalah pahlawanperang Mutah.Bapaksaudaranya Hamzah adalah Penghulu orang-orang Syahid dalam perang Uhud dan ayahnya Abi Thalib adalah pembela pertama Rasul saww, engkau adalah manusia terkutuk dan anak manusia terkutuk.Sementara engkau dan ayahmu selalu berusaha memadam cahaya agama Allah,ketika itulah ayahmu meninggal dan kemudian engkau gantikan kedudukannya.Pendukung pendapatmu hanyalah datang dari orang-orang munafik dan musuh-musuh Rasul saww. Sebaliknya pendukung-pendukung Ali adalah orang-orang Anshor dan Muhajirin yang telah Allah sebutkan dalam Al-Quran serta Allah utamakan mereka atas sahabat-sahabat lainnya.Mereka bersedia mengorbankan darahnya demi untuk membela kebenaran yang menyertai Ali.

Lalu bagaimana mungkin engkau dapat menyamai Ali Sang Pewaris Rasul saww,Wasinya dan manusia pertama yang mengikuti ajarannya, sementara engkau adalah musuh anak musuhnya ! Maka nikmatilah dunia kezaliman sepuasnya dan mintalah bantuan pada Amru bin Ash untuk menyesatkan manusia,tapi sayang ajalmu sudah tiba dan semua tipu dayamu sudah hancur.Dan nanti engkau akan tahu siapa yang akhir hidupnya diiringi kemulian dan siapa yang tidak.

Satu hal yang engkau harus tahu sebenarnya engkau telah membuat tipu daya kepada Allah Dzat yang tidak mungkin diperdaya dan zat yang selalu mengawasi.Akibatnya engkau sendiri yang tenggelam dalam lautan kesesatan.Dan keselamatan untuk orang-orang yang mengikuti petunjuk.

WASSALAM.

Balasan Surat Muawiyah Untuk Surat Muhammad Bin Abu Bakar

Kepada yang tercela
Muhammad bin Abu Bakar
Ammaba'du

Saya telah menerima suratmu yang mengingatkan akan keagungan,kemulian dan ketinggian Ali bin Abu Thalib.Tidak salah bahwa Ali adalah orang pertama yang terdekat,yang beriman kepada Rasul saww seperti yang engkau sebutkan.Sayangnya engkau memberikan bukti dengan dengan merujuk keutamaan orang lain bukan dengan keutamaan dirimu sendiri.Segala puji bagi Allah yang telah memalingkan kemulian ini darimu.

Kamu dulu bersama ayahmu pernah hidup dimasa Rasul saww.Kmai tahu hak Ali dan keutamaan-keutamaannya atas kami.Dan ketika Rasul saww wafat,ayahmu Abu Bakar dan Umar adalah orang pertama yang merampas haknya dan mengabaikan perintahnya.Mereka berdua sepakat untuk merebut kekhalifahan,lalu mereka paksa Ali untuk mau berbaiat pada kekuasaannya.Selanjutnya Usman melanjutkan kebijakan mereka berdua,dan menghidupkan sunah-sunahnya.Jika demikian halnya harusnya anda mencela mereka semua yang telah merampas hak kekhalifahan Ali.

Ayahmu Abu Bakar lah sebenarnya yang telah melapangkan jalan untuk kami dan membangunkan kerajaan untuk kami.Jika kami benar,maka ayahmu lah orang pertama yang benar.Jika kami salah ,kami hanya mengikuti kesalahan-kesalahan ayahmu.Petunjuknya kami pegang dan perbuatannya kami tiru.Kalau saja ayahmu tidak mendurhakai Ali pasti kami pun tidak akan melakukannya.Tapi kami lihat ayahmu jestru menentang dan melawannya.Kalau demikian yang seharusnya engkau cela dan caci adalah ayahmu sendiri atau tinggalkan saja celaan-celaan itu.

Persatuan Islam

Ukhwah Islamiyah adalah satu pandangan yang diarahkan oleh Al-Quran yang mulia kepada manusia.Para Imam yang dirahmati juga mengajak orang-orang Islam kepada perpaduan.Pada prinsipnya seruan kepada Islam juga merupakan suatu seruan kepada perpaduan.:Suatu seruan ..yang menyeru kepada ummat Islam supaya berhimpun dibawah panji-panji Islam...Telah kita maklumi bahwa mereka musuh-musuh Islam telah berusaha menghalangi terwujudnya cita-cita ini..Kini mereka telah berusaha sepenuh daya dan sekuat tenaga untuk menyebarkan Fitnah dan api permusuhan..Kerana mereka benar-benar mengatahui dan sedar bahwa sekiranya ummat Islam sedunia saling bantu-membantu dan berkasih-sayang didalam persatuan,maka tidak akan ada satupun kekuasaan yang dapat menghadapi dan menguasainya..Kini..hanya satu saja pilihan terbuka bagi mereka musuh-musuh Islam untuk menggagalkan semua usaha persatuan ini yaitu menyemai bibit-bibit perpecahan dikalangan semua muslimin didunia.

Pandangan Tokoh-Tokoh Islam

Fatwa Sheikh Mahmud Shaltut
(Bekas rector Universiti Al-Azhar)
...saya hendak menceritakan tentang pertemuan-pertemuan didalam Dar-al-Taqrib dimana orang Mesir duduk bersebelahan dengan orang-orang Iran,Lubnan,Irak,Pakistan dan lain-lain wakil salah satu daripada berbagai negara besar Islam dan para pengikut Hanafi,Maliki,Syafii dan Hambali duduk bersebelahan dengan pengikut Imamiyah dan Zaidiah disebuah meja bulat dengan suara-suara yang penuh ilmu, wara dan faqih di samping semangat ukhuwah,persaudaraan,kasih dan dedikasi terhadap ilmu agama dan tasauf sebagai jalan kesucian.

Fatwa Shaykh Ahmad Kaftaro
(Mufti besar Syria)
...Tidak ada perbezaan antara Sunnah dan Syiah,tetapi kolonialis penjajah sajalah yang telah berusaha mewujudkan perpecahan dan menimbulkan permusuhan diantara orang-orang Islam agar mereka bebas bertindak.

Muhammad Huseein Amin
(Ketua Madzhab Jafari,Sidon,Lubnan)
...Perpaduan iman dikalangan orang-orang Islam seharusnya menjadi satu-satunya faktor paling penting yang kita dapat sumbangkan kepada penghapusan sekatan perbezaan seperti kaum, bahasa dan kebudayaan yang berbeza didalam negeri-negeri orang Islam.Hanya dengan itulah kita dapat menggagalkan rancangan-rancangan yang disusun oleh Barat atau Timur untuk memperkotak-katikkan ummat Islam sedunia.

As-Syahid Navab Safavi
(Pemimpin Pertubuhan Islam Fadaiyan)
...Marilah kita bekerja bersama-sama untuk Islam dan marilah kita lupakan segala-galanya kecuali perjuangan kita demi kebesaran Islam ,memahami dan menyelesaikan persoalan perpecahan di antara Sunnah dan Syiah...

As-Syeikh Mohammad Al-Ghazali
(Ulama Besar Mesir)
...Saya tidak takut sebagaimana telah saya katakan, disana ada Syiah dengan pendapat mereka sendiri dan Sunnah dengan pendapat mereka sendiri.Sunnah ada perselisihan sesama mereka, Syiah pun ada juga.Apa yang kita selisihkan itu tidak menjadi halangan,tetapi yang paling penting ialah persatuan mesti dituntukan beserta dengan kaedah-kaedah yang besar dan kekal dengan dasar-dasar persamaan tujuan.Kesemua mereka itu bersatu...

Syafaat-Ku ke atas ummat-Ku hanya berlaku bagi mereka yang mencintai AhlulBait-Ku."al-Khatib..

Imam Muhammad Al-Baqir as

Berkata pada Jabir "Cukupkah bagi seseorang menghiasi (dirinya sendiri) sebagai Syiah(pengikut) dengan semata mata mengatakan kecintaan pada kami,AhlulBait ! Tidak,demi Allah,tidaklah seseorang termasuk pengikut kami kecuali dia takut pada Allah dan menaati-NYA.Wahai Jabir ! Para pengikut kami (Syi'atuna) tidak dikenal kecuali dengan kerendahan hati (tawadhu) kekusyukkan, amanah,banyak mengingati Allah,puasa dan solat,berbuat baik pada kedua orang tua,mendatangi orang fakir miskin,orang yang berutang,dan anak yatim(piatu) yang tinggal didekatnya,mengatakan kebenaran,membaca Al-Quran,menahan lidah kepada manusia kecuali kata-kata yang baik sahaja,dan dapat dipercayai oleh sanak keluarga dalam segala urusan..."

Yang di tunggu

Ya,Allah ! Sesungguhnya kami benar-benar berharap agar engkau menganugerahi kami pemerintahan Islam yang adil dan baik(yang benar-benar merupakan pemerintahan Imam Mahdi afs,semoga Allah mempercepat kemunculannya yang suci)Dengan pemerintahan yang baik,ia muliakan Islam dan para penganutnya,ia hinakan kemunafikan dan orang-orangnya,Dan pada masa tersebut,masukkanlah kami kepada orang-orang yang menyeru manusia kepada ketaatan Mu dan membimbing mereka pada jalan Mu, dan anugerahilah kami kemulian dan keagungan baik didunia ini dan diakhirat kelak.
Bihar al-Anwar

Seruan Hati Nurani

"Sesungguhnya Allah bermaksud untuk menghilangkan dosa dari kamu hai Ahlulbait, dan menyucikan kamu sesuci-sucinya." 33,33
"Sesungguhnya Kami-lah yang menurunkan Al-Quran,dan sesungguhnya Kami-lah benar-benar memeliharanya." 15,9
"Dan sesungguhnya Al-Quran itu adalah kitab yang mulia,yang tidak datang kepadanya kebatilan,baik dari depan maupun dari belakangnya,yang di turunkan dari Tuhan Yang Maha Bijaksana lagi Maha Terpuji."41,41-42
"Yang tersimpan dalam kitab yang cukup terpelihara."56,78
"Yang tidak di sentuh melainkan oleh makhluk-makhluk yang diakui bersih suci."56,79
"Dia-lah yang Maha Mengetahui lagi MahaKuasa"30,54
"Sesungguhnya seluruh kekuatan itu milik Allah."2,165
"Sesungguhnya segala kemuliaan itu milik Allah."4,139
"Dia-lah yang maha Mendengar lagi Maha Melihat."17,11
"Allah tidak ada Tuhan selain Dia,yang memiliki Nama-Nama yang terbaik."20,8
"Dan adalah Allah mengawasi segala sesuatu."33,52
"Taat-lah kepada Allah dan taatilah Rasul-Nya serta Ulil Amri di kalangan kamu."4,59
"Menetapkan hukum itu hanya hak Allah."6,57
"Allah akan memberi keputusan di antara mereka pada hari kiamat.Sesungguhnya Allah menyaksikan segala sesuatu."22,17
"Tiap-tiap diri bertanggungjawab terhadap apa yang telah diperbuatnya."74,38

Sebab dan Akibat

"Orang-orang yang Kami berikan Kitab kepada mereka( yaitu pengetahuan terhadap(hak) Ali,kerana dia adalah Kitab) Mereka membacanya dengan benar(mereka mengakui keutamaan Ali dan kepemimpinannya serta berlepas diri dari musuh-musuhnya) Mereka beriman kepadanya,( yaitu tidak mengenal imam selainnya setelah Rasullullah saww) Dan orang-orang yang kafir kepadanya (yakni mengikuti selain Ali) maka mereka adalah orang-orang yang merugi( di hari akhirat).
"Bila Allah menghendaki,niscaya Dia akan memberikan petunjuk kepada mereka semua(secara paksa).
Bila Allah melakukannya, maka pahala tidak akan bermakna lagi...

Madzhab AhlulBait

Rasullullah saww bersabda,"Barang siapa yang berusaha menyatukan dua orang mukmin dalam pernikahan yang sah sehingga mereka menikah menurut hukum Allah ,maka Allah akan menikahkannya dengan hurr yang bermata hitam (gadis disyurga) dan dia akan diberkati pahala ibadah satu tahun bagi setiap langkah dan kata yang dia ucapkan." Imam Al-Kazhim as berkata,"Pada hari pembalasan,Hari dimana tidak ada naungan selain kurnia Allah,ada tiga kelompok yang mendapat naungan Arsy Allah; orang yang menjadi penyebab pernikahan saudara muslimnya,atau orang yang menbantunya,atau orang yang menyembunyikan rahsia demi kebaikkannya,"(Bihar Al-Anwar)

Darul Ati'q

Pustaka Pecinta

Thursday, April 30, 2009

"Al-Malik"

No comments:

Post a Comment

"Anda adalah pemimpin bagi setiap orang mukmin setelahku."

"Dan berpegang teguhlah kamu pada tali Allah dan janganlah kamu bercerai-berai".3,103

Setiap hari ,hari Asyura setiap tanah,tanah Karbala

Berfikirlah sebelum bicara agar engkau dapat menjaga diri sendiri dari kesalahan. Ali as

Mutiara Kata

Pembela

syekh waal jamaah

syekh ayinzzah

Cahaya Cinta

FENOMENA SYIAH-SUNNI

Surat Muhammad bin Abu Bakar kepada Muawiyah bin Abu Sufyan

Balasan Surat Muawiyah Untuk Surat Muhammad Bin Abu Bakar

Persatuan Islam

Pandangan Tokoh-Tokoh Islam

Syafaat-Ku ke atas ummat-Ku hanya berlaku bagi mereka yang mencintai AhlulBait-Ku."al-Khatib..

Imam Muhammad Al-Baqir as

Barangsiapa berbuat kesalahan dandia diliputi dosanya.

Maka mereka adalah penghuni neraka dan akan kekal didalamnya."QS,2;81

"Hanyalah mengharapkan keredhaan Tuhannya yang Maha Tinggi."92,20

Imam as-Shadiq as

Imam Hassan bin 'Ali as "Sesungguhnya sebaik-baik kebaikkan adalah akhlak yang baik"

Rasullullah saww bersabda

Imam as-Sayuti, al-jami' ash shaghir

Kami mengetahui keadaan kalian,tidak ada satupun yang tersembunyi dari kami.: Imam Mahdi as

Yang di tunggu

Jika kau tidak mengetahui, Maka ini adalah satu musibah

Namun jika kau mengetahui, Maka musibah itu menjadi sangat besar..

Ambillah hikmah walaupun ditangan orang kafir.Kerana itulah milik Islam yang disiakan dan dibiarkan

Seruan Hati Nurani

"Sesungguhnya shafaat kami tidak akan mencapai orang yang meremehkan solat."ash-Shodiq as

Allah melaknat orang yang zalim

Imam Hussien as berkata

Iman

"Sesungguhnya Allah sentiasa memerhati dengan mendalam akan segala yang kamu lakukan"4-94

Al-An'aam

Hanya untuk menjadi peringatan bagi orang-orang yang takut melanggar perintah Allah ..20-135

Imam As-Shodiq as

"Apakah engkau memaksa orang-orang untuk beriman.

Perlakukanlah orang lain sebagaimana engkau suka diperlakukan" Hassan as

Imam Amirul Mukminin Ali bin Abi Thalib

Sebab dan Akibat

Siapa beramal sesuai dengan perintah Allah, dia termasuk orang- yang baik." Ali b Hussien as

Imam Mahdi as

Imam Amirul Mukminin 'Ali as

'Ali as berkata pada anaknya,Imam Hassan as

Dzuriyyah Adam

Madzhab AhlulBait

Mintalah kamu kepada-Ku,pasti Aku mengabulkan untukmu.40,60